RISALAH PERTAMA
Wahai saudaraku di jalan Allah,
Salamullah ke atas kamu dan rahmat Allah serta keberkatanNya,manusia
mengucapkannya sebagai kebiasaan tetapi kita mengucapkannya sebagai ibadah.Kita
merasakan makna yang mendalam tatkala kita mengucapkannya.Salamullah ke atas
kamu dan rahmat Allah seta keberkatanNya.
Sesungguhnya aku berdiri di atas mihrab solat dalam doa hamba yang benar
membawa cinta dan kasih sayang.Aku mengucapkannya kepada kamu dengan
ikhlas:Salamullah ke atas kamu dan rahmat Allah serta keberkatanNya dan doa pun
sempurna.Aku berdoa kepada Allah s.w.t untuk kamu dengan salam,rahmat dan
berkat.Sesungguhnya,doa ku dari hati,aku mencintaiMu tanpa aku melihatMu.Tetapi
aku mmencintai manusia dan aku melihat mereka dengan hatiku.Hati adalah gudang
rahmat,cinta dan kehidupan.Dan hati yang menjadikan manusia disifatkan dengan
kebaikan,kebenaran,rasa,kecantikan dan kehidupan,dan ini wasiat aku yang
pertama untuk kamu supaya menjadikan seluruh jasad kita untuk
kebaikan,kebenaran,rasa,malu dan indah.Kuasa malu itu dapat menundukkan
hati,dan kuasa cantik itu dapat menundukkan akal.Dan kecantikan yang aku
maksudkan ialah menjelaskan ruh itu dengan kejernihan wajah,(..pada wajah
mereka tampak tanda-tanda bekas sujud..)-[al-fath:29].
Dan manusia yang memberi kebaikan ini di tunggu-tunggu dan mereka
memiliki kurniaan untuk menjadi lilin yang menerangi manusia dan disokong lagi
dengan kurniaan Allah kepada mereka dengan akhlak yang baik yang berdiri atas
jalan Allah dan menyeru dengan kalimah Allah,(Dan sungguh,inilah jalan ku
yang lurus.Maka ikutilah aku!Janganlah kamu ikuti jalan-jalan(lain) yang akan
menceberaikan kamu dari jalanNya)-[al-an'am:153]
Wahai saudaraku,
Alam ini memerlukan kepada hati,emosi dan perasaan.Maka hati merupakan
jantung kepada alam ini dan hidupnya dengan emosi dan perasaan.Sesungguhnya
manusia yang hidup tanpa hati,emosi dan perasaan hanyalah hidup sebagai teori
sahaja.Sesungguhnya manusia itu hati,jiwa dan perasaan.Dan apabila aku katakan
emosi ini dengan gambaran pujian maka ianya bukanlah emosi mutlak tanpa batas
atau halangan.Sesungguhnya emosi itu adalah nadi dan kehidupan dan ia terikat
dengan usul syariah.Orang-orang yang berurusan dengan emosi jahiliyyah tidak
akan sama kakinya berdiri dengan orang yang berurusan dengan emosi yang suci
yang merupakan rahsia hidup seorang muslim dan rahsia wujudnya ruh.
Ia adalah kesedaran imam kami rahimahullah tentang hakikat ini ketika
beliau berkata: (wahai saudara-saudara:Adakah hawa nafsu yang mengekang
perasaan dengan pandangan akal,dan adakah perasaan yang menyuluh pandangan akal
kita).
Sesungguhnya perasaan muslim itu terikat dan berakar umbi dengan
ketaqwaan kepada Allah s.w.t dan bukannya dari akal semata yang
mengelilingi,memperbodohkan dan membunuh kita kerana perasaan itu adalah
fiitrah.Telah datang islam yang suci membuka pintu-pintu kesucian dan
kebersihan.Dan keagungan pintu-pintu ini.
translate from kitab "الدعوة إلى الله الحب"
simsar islam
6.08pm
No comments:
Post a Comment